![]() Sedangkan flasher orisinal pada kendaraan bermotor biasanya tidak membutuhkan kabel negatif (ground), karena bekerja berdasarkan panas akibat dilalui arus listrik yang menuju lampu. Karena flasher ini bekerja dengan solenoid (elektro magnet), maka flasher ini membutuhkan kabel negatif. Frekuensi juga akan bergantung pada relai yang digunakan.ĭengan nilai 1.500 mikro farad frekuensinya sekitar 1,5 hertz, cocok untuk lampu sein (lampu belok). ![]() Dengan nilai 470 mikro farad akan membuat kedipan dengan frekuensi sekitar 5 hertz, atau 5 kedipan per detik, cocok untuk lampu rem yang berkedip. Kondensor (C) menentukan frekuensi kedipan. Jadi untuk 12 volt maka daya maximal beban, dalam hal ini lampu, adalah = 12 x 7 = 84 watt. Relai ini dapat mengalirkan arus searah sebesar maximal 7 ampere. Tampak pada foto rangkaian, relai 12 volt berwarna oranye dengan merk Schrack tipe TN313012. Selanjutnya kaki NC akan terhubung kembali, lampu menyala dan kondensor terisi kembali. ![]() Jika tegangan kondensor sudah rendah, maka solenoid relai akan mati. Kondensor akan menyuplai arus ke solenoid relai, sehingga relai tetap aktif beberapa saat, dan lampu tetap mati. ![]() ![]() Jika relay aktif maka arus ke lampu dan kondensor akan terputus. Relay akan aktif saat kondensor hampir penuh. Kaki NC (Normally Closed) terhubung saat relay mati, kaki ini terhubung ke lampu dan menyuplai arus ke kondensor (C). ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |